15 Strategi Bidding Google Ads yang Efektif

Estimasi waktu baca: 35 menit

Apakah Anda mengetahui semua Strategi bidding menurut definisinya, tetapi perlu bantuan untuk memutuskan mana yang paling cocok untuk iklan google ads Anda?

Pernahkah Anda bingung membedakan antara maksimalkan konversi dan maksimalkan nilai konversi?

Atau, apakah Anda ingin tahu bagaimana Anda harus mengevaluasi kinerja secara berbeda berdasarkan Strategi Bidding yang Anda gunakan?

Mungkin ini tempat yang tepat untuk Anda!

Dalam panduan ini, kita akan membahas setiap strategi bidding di Google Ads termasuk pro dan kontra, kapan harus menggunakannya, dan praktik terbaik untuk memilih bid strategy. Sekarang, di mana pun Anda berada, duduk santai, dan mari kita bicara tentang strategi bidding Google Ads.

Simak 15 definisi strategi bidding google ads untuk performance marketing berikut:

STRATEGI BIDDING MANUAL CPC

Tersedia dalam model kampanye: Search, Display, Shopping

Jenis strategi bidding ini memungkinkan Anda untuk menetapkan biaya per klik (CPC) maksimum Anda sendiri untuk kata kunci, grup iklan, atau kampanye. Agar tetap kompetitif, Google Ads akan memberi Anda taksiran tawaran untuk beberapa kata kunci serta statistik pangsa tayangan sehingga Anda dapat memperbarui tawaran secara manual sebanyak yang Anda inginkan. Penting juga untuk dicatat bahwa ini adalah satu-satunya opsi penawaran yang akan benar-benar berfungsi tanpa menyiapkan pelacakan konversi, meskipun jika Anda tidak melacak konversi, apa yang ingin Anda lakukan?

strategi bidding google ads cpc-manual

Kapan menggunakan Manual CPC

Jika Anda ingin kontrol penuh atas strategi bidding kata kunci dan memiliki waktu untuk sering menyesuaikan tawaran secara manual.

MANUAL CPC juga memberikan peluang kepada kampanye baru untuk mempelajari dan mengumpulkan data konversi sebelum bereksperimen dengan penawaran otomatis. Jika akun Anda tidak memiliki cukup data konversi untuk menerapkan smart bidding, ini adalah strategi bidding untuk Anda.

memilih strategi bidding google ads

Kelebihan dari Strategi Bidding Manual CPC

Ini adalah satu-satunya Strategi bidding yang memungkinkan Anda mempertahankan kontrol penuh atas tawaran kata kunci.

Kekurangan Manual CPC

Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk pemeliharaan dan pengoptimalan kampanye. Jika strategi bidding Anda terlalu rendah, iklan Anda tidak akan tayang kepada pengguna dan Anda mungkin kehilangan penjualan. Ada strategi bidding yang dapat Anda terapkan untuk mengoptimalkan konversi secara manual, tetapi ini membutuhkan waktu lebih lama daripada jika Anda menggunakan machine learning smart bidding.

STRATEGI BIDDING ENHANCED CPC

Tersedia dalam model kampanye: Search, Display, Shopping

Saat Anda memilih strategi bidding Enhanced CPC (ECPC), Anda akan menetapkan tawaran secara manual. Namun, Google kemudian dapat menyesuaikan tawaran manual Anda ke atas atau ke bawah berdasarkan kemungkinan konversi.

Google akan memfokuskan tujuan untuk menjaga CPC rata-rata Anda di bawah CPC maks yang Anda tentukan untuk setiap kata kunci. Enhanced CPC (atau ECPC) dapat digunakan melalui strategi bidding portofolio di beberapa kampanye atau dengan memilih CPC manual dari menu drop down bidding. Lalu mencentang kotak di bawahnya.

enhanced cpc strategi bidding google ads

Setelah Anda mencentang kotak untuk mengaktifkan ECPC. Pilih apakah Anda ingin Google mengoptimalkan konversi atau nilai konversi.

Konversi vs. Nilai Konversi

Jika Anda mengoptimalkan konversi. Anda memberi tahu Google untuk menaikkan atau menurunkan tawaran Anda untuk mendapatkan konversi sebanyak mungkin. Google akan mengoptimalkan konversi seolah-olah semuanya dibuat sama.

Namun, jika Anda mengoptimalkan nilai konversi. Google akan berusaha memberi Anda lebih banyak konversi yang lebih bernilai bagi bisnis Anda. Ini hanya akan berfungsi jika ada nilai transaksi yang terkait dengan konversi Anda atau jika Anda menentukan nilai untuk berbagai tindakan konversi di Google Ads.

Katakanlah bisnis Anda adalah brand pakaian dan menjalankan iklan teks untuk istilah tiap mereknya. Apakah Anda ingin menawar jumlah yang sama untuk “Merek Topi” (produk harga Rp. 100.000) seperti yang Anda lakukan untuk “Merek Kemeja” (produk harga Rp. 500.000)? Tentu saja tidak kan. Dalam hal ini, sebaiknya optimalkan nilai konversi. Dengan pemikiran yang sama dapat kita implementasikan pada konversi tanpa melihat besarnya nilai transaksi (misalnya konversi untuk panggilan telepon dan konversi untuk pengenalan merek).

Baca selengkapnya Tentang nilai konversi khusus transaksi. https://support.google.com/google-ads/answer/3419241?hl=id

Contoh Jenis konversi lainnya:

  • Permintaan demo aplisaki mungkin bernilai 4x berbanding dengan unduhan apps.
  • Pemesanan janji temu mungkin bernilai 3x daripada pengiriman formulir kontak.

Kapan harus menggunakan ECPC

Opsi Ini adalah strategi bidding saat pertama kali meluncurkan kampanye dan ini adalah tolok ukur yang bisa anda bandingkan dengan strategi bidding lainnya. Ini adalah opsi yang bagus untuk kampanye yang tidak memiliki data konversi atau anggaran yang cukup untuk membuat penawaran yang sepenuhnya otomatis berfungsi.

Kelebihan ECPC

Enhanced CPC memungkinkan Anda menggunakan beberapa otomatisasi sambil mempertahankan lebih banyak kontrol manual daripada penawaran otomatis sepenuhnya. Google masih akan mendengarkan setelan kampanye lainnya seperti rotasi iklan dan penyesuaian tawaran, yang terabaikan dalam strategi bidding otomatis.

Kekurangan ECPC

Saat rilis, Enhanced CPC berjanji untuk hanya menghabiskan 30% lebih banyak daripada manual CPC tawaran yang ditetapkan oleh pengiklan. Sekarang, tidak ada batasan berapa banyak yang bisa dihabiskan untuk satu klik jika machine learning berpikir bahwa klik kemungkinan akan menghasilkan konversi. Seperti halnya penawaran otomatis, Anda harus memercayai machine learning dan mengorbankan beberapa kontrol.

TARGET CPA

Search, Display, Video

Strategi bidding di google ini juga disebut sebagai tCPA (target cost per action). Akan menetapkan tawaran Anda secara otomatis selama lelang dengan tujuan mendapatkan konversi sesuai target cost per action (tCPA) yang telah pengiklan tetapkan. Target CPA dapat terpakai sebagai strategi bidding portofolio di beberapa kampanye atau untuk satu kampanye.

Kapan harus menggunakan Target CPA:

Bila Anda memiliki target cost per actions yang jelas dan tahu persis berapa nilai konversi untuk bisnis Anda. Atau, jika Anda ingin menguji penurunan CPA dari tolok ukur strategi bidding di google ads (manapun yang sebelumnya Anda gunakan) untuk kampanye iklan di google tertentu.

Kelebihan Strategi Bidding Target CPA:

Sebagai digital marketing yang menjalankan iklan performance, CPA biasanya merupakan tolok ukur utama yang di lihat saat mengevaluasi kampanye PPC iklan di google. Opsi ini memberi tahu Google untuk hanya fokus pada satu metrik yang sangat penting.

Kekurangan dari Target CPA:

Seperti semua strategi bidding di google ads, ini bukan keajaiban. Saat Anda menetapkan target CPA, jangan berharap hasil akhirnya persis seperti yang Anda tetapkan. Bisa jadi tepat di atas, atau di bawah target Anda. Selain itu, jika target CPA Anda terlalu rendah, penayangan iklan Anda mungkin tidak tampil sama sekali. Gambar 3.1 menunjukkan target CPA kampanye dengan biaya/konversi sebenarnya.

apa itu strategi bidding google ads

Praktik terbaik untuk bidding strategi Target CPA

Seperti semua strategi bidding google ads otomatis, “atur dan lupakan” Pendekatan tCPA tidak disarankan untuk membantu Anda mencapai hasil yang Anda cari. Sebaiknya coba ini sebagai kampanye eksperimen dan uji dengan strategi bidding apa pun yang Anda gunakan saat ini.

Google akan membuat rekomendasi target CPA berdasarkan CPA rata-rata kampanye saat ini, jadi sebaiknya tetapkan target cost per action Anda sedikit lebih rendah dari angka ini untuk memulai. Jika iklan Anda tidak mendapatkan tayangan, Anda mungkin menetapkan target CPA terlalu rendah. Setelah Anda memenuhi target CPA itu, terus turunkan target Anda hingga Anda menemukan level yang tepat. Eksperimen adalah kuncinya.

Kerangka waktu yang singkat juga dapat mempengaruhi hasil Target CPA. Periksa rentang tanggal Anda saat meninjau hasil.

Tips iklan:

Untuk maksimalkan data dari eksperimen, minimal running kampanye iklan di google anda 7 – 15 hari pada eksperimen. Data ini bisa di olah menjadi kampanye aktif maupun remarketing atau anda bisa menghapusnya jika ternyata memiliki performa lebih buruk dari kampanye utama anda.

Jangan pikirkan tawaran Anda dalam ruang hampa, strategi bidding mengandalkan anggaran kampanye yang dioptimalkan. Menetapkan target CPA Anda lebih tinggi dari anggaran harian Anda berlawanan dengan intuisi dan iklan Anda mungkin tidak akan tayang.

Jika Anda menggunakan ini sebagai strategi portofolio di target pangsa tayang, ada manfaat tambahan dari batas tawaran minimum dan maksimum yang opsional. Menetapkan batas ini akan memastikan tawaran target CPA cost Anda tidak di atas atau di bawah batas yang Anda tetapkan (walaupun Google tidak menjamin bahwa itu akan mematuhi batas tawaran minimum Anda). Jika Anda menginginkan peningkatan lapisan kontrol ini, berikut cara menetapkan batas tawaran:

  1. Klik “Alat Dan Setelan”, kemudian pilih “Strategi bidding” dalam menu “Pustaka Bersama
  2. Temukan atau klik + Strategi bidding portfolio target CPA Anda
  3. Buka menu pengaturan / Scroll kebawah lalu klik “Opsi Lanjutan
target cpa google ads

Tetapkan Batas bid minimum dan Batas bid maksimum atau keduanya.

PAY FOR CONVERSION

Display

Diperkenalkan pada tahun 2018. Penawaran bayar untuk konversi (PFC) atau pay for conversion cukup revolusioner dalam dunia periklanan PPC. Ini tersedia sebagai jenis penawaran target CPA dan seperti apa yang strategi ini katakan: pengiklan hanya akan ditagih jika terjadi konversi.

Tidak seperti target CPA biasa yang menggunakan penawaran CPA. Dengan PFC, CPA yang Anda tetapkan bukan hanya panduan, tetapi juga yang akan Anda bayar per konversi – periode. Namun, berhati-hatilah, jika Anda menetapkan target cost per actions terlalu rendah, iklan Anda tidak akan tampil sama sekali.

Berikut cara mengaktifkan PFC di tab setelan untuk display campaign Anda:

  1. Perluas tab penawaran di setelan kampanye Anda
  2. Pilih “Target CPA” dari drop-down menu
  3. Pilih untuk membayar “konversi” di bawah drop-down menu berikutnya
  4. Tetapkan target CPA

Saat pertama kali meluncurkan kampanye, Anda akan melihat klik yang masuk dengan CPC Rp 0

Setelah Anda mendapatkan konversi, Google akan mengubah pelaporan untuk menghitung CPC secara menurun, tetapi Anda hanya benar-benar ditagih jika terjadi konversi. Anda juga akan ditagih persis dengan jumlah target CPA Anda

Kapan harus menggunakan Bayar untuk Konversi:

Jika akun Anda didorong oleh kampanye performance, Anda memiliki target CPA yang jelas, dan memiliki banyak konversi di akun Anda. Akun Anda harus memiliki lebih dari 100 konversi dalam 30 hari terakhir agar memenuhi syarat untuk PFC. 90% dari konversi tersebut harus terjadi dalam 7 hari sejak pengguna mengklik iklan Anda. baca tentang penyesuaian konversi untuk lebih jelas.

Anda juga perlu untuk menerapkan konversi yang kokoh. Jika Anda memiliki konversi yang lebih lemah di akun Anda (seperti waktu di situs), Anda akan menghabiskan banyak uang untuk biaya iklan dengan cepat.

Kelebihan Bayar untuk Konversi:

Anda hanya ditagih untuk konversi sesuai target CPA yang Anda tetapkan. Meskipun tidak untuk semua orang, ketika berhasil, ini adalah alat yang hebat untuk bereksperimen dengan penargetan baru atau memilih strategi bidding kreatif untuk memperluas audiens Anda. tidak ada salahnya Anda mencoba audiens baru jika Anda tahu Anda tidak akan membayar kecuali mereka berkonversi?

Kekurangan Bayar untuk Konversi:

Jika target CPA Anda terlalu rendah, Anda mungkin tidak akan mendapatkan tayangan apa pun. Anda harus lebih berhati-hati saat memantau kampanye bayar untuk konversi karena bug tidak jarang terjadi dan dapat menyebabkan pemborosan pembelanjaan iklan.

Tips iklan: Untuk sebagian besar jenis kampanye, Google Ads tidak akan menghabiskan lebih dari 2X biaya iklan harian rata-rata Anda pada hari tertentu. Untuk kampanye PFC, mereka tidak membuat janji ini. Jika Anda mendapatkan konversi, Anda akan membayarnya dan Google Ads memberikan dirinya kemampuan untuk membelanjakan anggaran Anda selama sebulan (hingga 30,4 dari biaya iklan harian Anda) hanya dalam satu hari! Gunakan ini dengan sangat hati-hati.

Praktik Terbaik untuk Memilih strategi bidding ini

Kunci Sukses: meskipun Pay for conversions terdengar bagus, Google ads tidak akan menayangkan iklan Anda kecuali mereka tahu bahwa mereka mendapatkan nilai uang mereka untuk mengklik iklan dan penayangan iklan Anda. Mulailah dengan menetapkan anggaran harian Anda setidaknya 2X jumlah CPA Anda. Ini mungkin jauh lebih tinggi daripada pembelanjaan Anda dalam sehari, tetapi perlu diingat bahwa Anda hanya akan membayar jika terjadi konversi. Jika Anda tidak mendapatkan banyak tayangan setelah beberapa hari, naikkan anggaran dan cost per actions hingga Anda menemukan tingkat yang tepat di mana iklan Anda akan ditayangkan.

Karena biaya iklan yang sangat tinggi, Anda harus sering memantau kampanye untuk memastikan tidak ada setelan yang berubah dan semuanya berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam pengalaman saya, strategi bidding ini cenderung lebih bermasalah daripada yang lain. Luncurkan di pagi hari dan pantau sepanjang hari. Menurut saya kampanye PFC Google Ads masih banyak bug yang menagih pengiklan untuk klik (yang sangat berbahaya mengingat anggaran harus ditetapkan tinggi untuk PFC).

Tips iklan: Jika Anda pernah membuat perubahan pada kampanye PFC di Google Ads Editor, periksa strategi bidding Anda di dashboard setelah mengeposkan perubahan. Ada beberapa masalah ketika editor mengubah strategi bidding google ads tanpa memberitahukannya dan itu bisa menagih (banyak) klik!

Karena anggaran harian harus sangat tinggi, sulit untuk menyiapkan ini sebagai eksperimen karena Anda juga harus menaikkan anggaran kampanye asli. Karena alasan ini, ini adalah satu-satunya waktu dalam panduan ini yang saya sarankan untuk tidak melakukan eksperimen kampanye. Sebagai gantinya, duplikat kampanye asli dan ubah strategi bidding yang baru ke PFC.

STRATEGI BIDDING TARGET ROAS

Tersedia dalam iklan Search, Display, Shopping, Video

Target ROAS, juga dikenal sebagai tROAS. Google akan menyesuaikan bidding secara otomatis pada saat lelang untuk mencapai target return on ad spend (ROAS) (berbasis persentase) yang ditetapkan oleh pengiklan. Ini tersedia untuk kampanye individual atau sebagai strategi bidding portofolio.

Definisi Target ROAS: Target ROAS Anda adalah nilai konversi rata-rata (misalnya, pendapatan) yang ingin Anda dapatkan untuk setiap anggaran yang Anda belanjakan untuk iklan (ad spend).

Sebagai contoh, katakanlah Anda ingin menghasilkan Rp 5.000.000 untuk setiap Rp 1.000.000 yang Anda belanjakan di kampanye Google Ads Anda

penjualan / belanja iklan X 100 = return on ad spend

(5.000.000 / 1.000.000) X 100 = 500% ROAS

target roas google ads

Kapan harus menggunakan Target ROAS:

Tidak seperti bidding google ads lain yang paling baik digunakan untuk jenis kampanye tertentu, strategi bidding ini berlaku untuk tujuan bisnis secara keseluruhan. Target ROAS sangat bagus untuk bisnis yang mengarahkan lalu lintas ke toko online dengan kampanye yang menargetkan penjualan e-commerce. Ini juga dapat digunakan untuk prospek web jika nilai konversi ditentukan oleh bisnis Anda dan ditetapkan untuk setiap konversi berbasis prospek.

Shopping campaigns dengan beberapa produk dengan nilai transaksi yang berbeda adalah contoh penggunaan yang bagus untuk strategi bidding ini.

Contoh Kasus: Bisnis Anda adalah perusahaan Penjualan Frozen food dengan inventaris produk yang sangat banyak. Google Ads akan mengenali bahwa penelusuran untuk cireng menghasilkan lebih sedikit ROAS (atau bahkan ROAS negatif) daripada penelusuran untuk daging tenderloin. Google kemudian akan menyesuaikan tawaran Anda untuk membantu Anda mencapai target ROAS Anda.

Ini juga dapat berfungsi jika Anda menetapkan nilai konversi yang jelas untuk tindakan konversi yang berbeda di akun Anda. Misalnya, Permintaan RFQ mungkin lebih berharga bagi bisnis Anda daripada contact form submission. Jika Anda menentukan ini di setelan konversi, Google akan dapat menggunakan informasi ini untuk mengoptimalkan kampanye Anda menuju ROAS target Anda.

Kunci Sukses: Untuk display campaign, Google Ads dijamin mencapai ROAS rata-rata yang sama dengan target Anda (kecuali jika Anda menetapkannya terlalu tinggi, maka iklan Anda tidak akan tampil sama sekali). Untuk semua jenis kampanye lainnya, Google akan mencoba mencapai ROAS rata-rata yang sama dengan sasaran yang Anda tetapkan.

Anda memerlukan 20 konversi dalam 45 hari terakhir untuk menggunakan strategi ini.

Jika Anda menggunakan Target ROAS sebagai strategi bidding portfolio, Anda akan dapat menetapkan batas bid maksimum dan minimum untuk mengontrol pembelanjaan.

target roas strategi bidding google
Tips iklan: Dari tab kampanye, klik  “Target CPA” di bawah kolom “Strategi bidding” untuk melihat perincian kinerja rentang waktu Anda: Ini akan menunjukkan bagaimana ROAS Anda dibandingkan dengan sasaran Anda, dan perincian metrik utama.

Kelebihan Target ROAS:

Jika Anda memiliki inventaris produk yang besar dan beragam, ini adalah alat yang luar biasa untuk mengontrol pengeluaran dan mencapai sasaran penjualan Anda.

Kekurangan Target ROAS:

Seperti semua strategi bidding otomatis, kurangnya kontrol penuh yang melekat pada fitur ini. Target ROAS akan mengabaikan penyesuaian tawaran yang Anda tetapkan. Jika Anda menawarkan produk dengan anggaran lebih tinggi atau produk khusus yang tidak dibeli secara online, target ROAS akan membatalkan penawaran Anda. Google akan melihat bahwa produk-produk ini tidak pernah menghasilkan penjualan dan tidak berbentuk online.

Anda bisa manfaatkan Facebook ads untuk kasus-kasus seperti itu. Namun perlu digaris bawahi tidak semua model bisnis cocok beriklan dengan facebook ads. baca panduan facebook ads berikut

MAXIMIZE CLICKS

Jenis iklan Search, Display

Strategi bidding ini secara otomatis menetapkan tawaran untuk membantu Anda mendapatkan klik sebanyak mungkin sesuai anggaran Anda. Batas tawaran tersedia untuk mengontrol jumlah maksimum yang akan Anda belanjakan untuk satu klik.

Apakah itu terdengar bagus atau tidak?

Sebagai pengiklan PPC, harus ada tujuan yang lebih besar dari sekedar klik. Klik benar-benar tidak berarti kecuali jika mengarah ke beberapa tindakan berharga lainnya dari pengguna (pengisian formulir, penjualan, panggilan telepon, dll.)

strategi bid Maksimalkan clicks

Kapan menggunakan Maximize Clicks:

Kecuali Anda memiliki beberapa tujuan yang tidak lazim untuk meningkatkan traffic ke situs web Anda tanpa imbalan apa pun, saya tidak perlu menyarankan untuk memilih strategi bidding maximize clicks, ever!

Meski demikian, saya sering melihat pada beberapa ebook panduan google ads dan workshop digital marketing yang menyarankan maximize cliks, meski mereka tidak menyebutkan apa alasan dan tujuannya.

STRATEGI BIDDING MAXIMIZE CONVERSIONS

Search, Display, Shopping

Google ads akan menetapkan tawaran Anda secara otomatis untuk membantu Anda mendapatkan konversi sebanyak mungkin sesuai anggaran harian Anda. Ini dapat digunakan di tingkat kampanye atau sebagai strategi bidding portofolio.

Secrets Tips: Jika kampanye Anda menggunakan penawaran maksimalkan konversi dan dibatasi oleh anggaran, Anda tidak akan diberi tahu. Perhatikan tayangan untuk memastikan anggaran terbatas tidak membatasi jangkauan Anda!

bidding google maksimalkan konversi

Kapan menggunakan Strategi Bidding Google Ads Maximize Conversions:

Ini mungkin patut dicoba jika semua konversi Anda memiliki nilai yang sama dan Anda tidak memiliki target ROAS atau taregt CPA tertentu. Misalnya, jika Anda menjual tiket ke suatu acara dan setiap tiket memiliki harga yang sama.

Kunci Sukses: Mulailah dengan anggaran harian yang lebih terbatas dan tingkatkan secara perlahan untuk melihat apakah Anda dapat terus mendapatkan lebih banyak konversi dengan biaya iklan lebih rendah. Sebaiknya uji ini terhadap manual bidding google dalam eksperimen kampanye.

Kelebihan Maximize Conversions:

Jika Anda memiliki anggaran yang lebih ketat, ini dapat bekerja dengan sangat baik! Ini memaksa Google bekerja sangat keras untuk mendapatkan konversi sebanyak mungkin dalam 2X anggaran harian.

Kekurangan Maximize Conversions:

Anda memberi tahu Google untuk mendapatkan lebih banyak konversi, bukan untuk mendapatkan lebih banyak konversi hemat biaya (jika ini adalah sasaran Anda, coba target CPA). Saat menggunakan ini dan menetapkan anggaran terlalu tinggi, bisa jadi CPA ikut naik. Harapkan Google untuk menghabiskan seluruh anggaran harian Anda jika Anda menggunakan strategi bidding tersebut.

MAXIMIZE CONVERSION VALUE

Search

Opsi penawaran ini tersedia sebagai strategi bidding portofolio dan di tingkat kampanye dan akan berusaha mendapatkan nilai konversi sebanyak mungkin dari kampanye Anda sesuai anggaran harian Anda. Nilai konversi adalah nilai total konversi yang dihasilkan dari klik pada kampanye Anda, baik itu dari nilai transaksi atau nilai yang Anda tetapkan ke tindakan konversi di tingkat akun.

Tidak seperti ROAS, nilai konversi tidak memperhitungkan anggaran harian Anda saat mengukur keberhasilan, sehingga sebagian besar para digital marketing specialist yang mementingkan kinerja akan lebih memilih Target ROAS daripada jenis tawaran ini. Jika Anda menggunakan Target ROAS, Anda mungkin ingin menjalankan eksperimen kampanye untuk melihat apakah maximize conversion value dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Contoh dibawah ini menjelaskan perbedaannya dengan Target ROAS

Kampanye A: pembelanjaan harian Rp 100.000 dengan pendapatan Rp 300.000

(30 / 10) X 100 = 300% ROAS

Kampanye B: pembelanjaan harian Rp 200.000 dengan pendapatan Rp 400.000

(40 / 20) X 100  = 200% ROAS

Jika Anda ingin mengoptimalkan return on ad spend, kampanye A akan menjadi hasil yang lebih baik. Namun, jika Anda hanya ingin memaksimalkan pendapatan secara umum, kampanye B akan menjadi hasil yang lebih baik.

Fun Fact: Maximize conversion value hampir selalu menghabiskan seluruh anggaran harian Anda.

tutorial maksimalkan nilai konversi ads

Kapan harus menggunakan Maximize conversion value:

Sayangnya, ini tidak tersedia untuk shopping campaign dan hanya merupakan opsi untuk Search Ads. Ini berfungsi paling baik jika sasaran konversi adalah pembelian eCommerce dan situs Anda memiliki item dengan kisaran harga pembelian yang luas. Ini juga dapat berfungsi jika Anda telah membuktikan nilai konversi yang terkait dengan tindakan konversi Anda.

Kelebihan dari Maximize conversion value:

Tidak seperti Maximize Conversions di mana Google Ads melihat semua konversi sebagai sama, memilih strategi ini memberi tahu Google untuk mengejar konversi yang paling bernilai bagi bisnis Anda. Apakah itu nilai transaksi, Request for Quotation, atau download. Sepenuhnya terserah Anda.

Kekurangan dari Maximize conversion value:

Anda tidak dapat menetapkan Sasaran ROAS atau CPA tertentu. Selain itu, anggaran Anda harus tepat agar strategi bidding ini berfungsi. Jika terlalu tinggi, Google AKAN menghabiskan anggaran Anda untuk mencoba mendapatkan lebih banyak nilai konversi.

Kunci Sukses: Ini adalah jenis tawaran yang bagus karena memaksa Google Ads bekerja keras untuk mendorong nilai konversi dari kampanye Anda dan bekerja dengan baik saat anggaran Anda lebih rendah – karena membuat Google bekerja lebih keras. Jika anggaran Anda dalam kampanye tinggi, Google tidak akan bekerja terlalu keras, jadi pastikan anggaran Anda cukup rendah untuk menjalankannya. Turunkan anggaran Anda ke rekomendasi Google (atau lebih rendah) saat Anda meluncurkan strategi bidding maximize conversion value, lalu uji anggaran yang berbeda untuk melihat apakah itu meningkatkan nilai konversi.

TARGET IMPRESSION SHARE

Search

Strategi bidding otomatis ini menetapkan tawaran Anda pada saat lelang dengan tujuan mengamankan posisi landingpage tertentu untuk iklan Anda. Anda dapat menentukan salah satu dari tiga setelan penempatan:

  • Anywhere on results page: Pilih opsi ini jika Anda ingin iklan Anda tampil di atas atau di bawah hasil penelusuran organik di halaman pertama.
  • Top of results page: Pilih opsi ini jika Anda ingin memastikan iklan Anda tampil di mana saja di atas hasil penelusuran organik di halaman pertama.
  • Absolute top of results page: Google Ads mendefinisikan ini sebagai posisi paling menonjol di halaman.

Selanjutnya, Anda akan mencover setelan impression dengan persentase (hingga 100%), yang menentukan seberapa sering Anda ingin iklan ditampilkan di posisi ini.

Contoh: Jika Anda memilih target impression share sebesar 90% di absolute top position, Google Ads akan secara otomatis menetapkan tawaran Anda dalam upaya untuk menampilkan iklan Anda di posisi berbayar pertama sebanyak 90% (berdasarkan setiap kali iklan memenuhi eligible to show iklan memenuhi syarat untuk tayang).

target impression share juga membutuhkan batas tawaran maksimum.

target impression share adalah

Kapan Menggunakan Target Impression Share:

Saya akan memberikan beberapa situasi di mana ini mungkin masuk akal, meskipun saya merekomendasikan pengujian dengan hati-hati.

  • Saat Anda memiliki anggaran yang cukup besar atau mungkin sangat besar dan ingin memastikan Anda selalu berada di atas hasil organik atau dalam posisi terbaik mutlak. Misalnya, jika pesaing Anda menawar kata kunci merek bisnis Anda, Anda mungkin ingin menggunakan strategi ini sebagai sikap defensif. (Para Perusahaan hosting sering menggunakan ini hehe)
  • Jika Anda pengiklan B2B, Anda mungkin ingin menurunkan tawaran pada malam dan akhir pekan saat orang-orang tidak berada di meja mereka. Anda dapat menetapkan impression share menjadi 50%. Namun, sebaiknya gunakan ECPC dan turunkan tawaran kata kunci di luar jam kerja Anda terlebih dahulu.
Tips Iklan: Ini adalah strategi bidding lain yang tidak bekerja dengan pendekatan "atur dan lupakan". Anda harus menyesuaikan anggaran harian, target persentase impression share, dan batas tawaran hingga Anda menemukan hasil yang Anda cari. Mulailah dengan level yang mirip dengan apa yang Anda lihat di kampanye yang ada dan sesuaikan dari sana.

Kelebihan Target impression share:

Jika kata kunci Anda sangat bertarget dan memiliki tingkat konversi yang tinggi (seperti istilah merek dagang), ini adalah cara yang bagus untuk memastikan pesaing tidak mengalahkan tawaran Anda.

Kekurangan Target impression share:

Tidak seperti strategi bidding otomatis lainnya, strategi ini tidak menilai konversi sebagai metrik yang paling penting, tetapi mengoptimalkan ke lokasi halaman pencarian yang Anda tentukan. Strategi bidding ini pasti akan meningkatkan tayangan dan mungkin klik Anda, tetapi sebagian besar performance marketing yang mementingkan kinerja ingin lebih fokus pada CPA dan ROAS daripada metrik kesombongan.

CPC Anda juga dapat meroket – dalam pengujian halaman teratas untuk klien dengan pesaing agresif, saya melihat rata-rata CPC meningkat 40-60% tergantung pada kata kunci.

kekurangan target impression strategi bid

Meskipun anda menyetting persentase 90% dan berada pada bagian atas mutlak, jika anda mententukan bid cpc maksimu per keyword lebih rendah dari lelang. Maka posisi iklan akan tetap tergeser.

Maksudnya, jika anda menentukan biaya maksimal adalah 800 rupiah, jika ada pengiklan lain yang menawar kata kunci yang anda bidik seharga 1500, meskipun anda menempatkan persentase 90% tetap akan bersaing ketat.

IMPRESSION & VIEW BIDDING

Strategi bidding berikut hanya dapat digunakan dalam kampanye video dengan jenis sasaran berikut:

  • Product & brand consideration
  • Brand awareness & reach

Semuanya mengharuskan pengiklan membayar untuk tayangan atau tampilan, tetapi Saya lebih suka menjalankan kampanye yang berfokus pada konversi sehingga saya dapat melacak kinerja dan mengukur hasilnya. Target CPA dan maximize conversion bidding juga tersedia untuk kampanye video, tetapi Anda harus memilih sasaran sales atau leads saat menyiapkan kampanye untuk menggunakannya dan Anda hanya dapat menjalankan iklan video youtube yang dapat skip saja.

CPV BIDDING (Cost Per View)

Video

Pengiklan membayar jika seseorang mengklik ke situs mereka dari video atau melihat video setidaknya selama 30 detik (atau durasi video jika kurang dari 30 detik). Pengguna dapat mengeklik elemen seperti kartu, banners, dan tombol CTA. Tawaran CPV maks. Anda adalah jumlah tertinggi yang akan Anda bayarkan untuk salah satu interaksi ini.

CPV bidding maks dapat ditetapkan di tingkat kampanye atau grup iklan. Saat Anda menetapkan CPV maks di tingkat grup iklan, Anda dapat memilih untuk memasangkannya dengan penyesuaian tawaran konten teratas, yang meningkatkan tawaran Anda untuk “konten yang paling disukai dan paling populer di YouTube dan Google Display Network”.

Kapan harus menggunakan Strategi bidding google ads CPV bidding:

Untuk banyak jenis iklan video (bumper, video discover, iklan sebelum video mulai yang tidak dapat di-skip). Satu-satunya opsi tawaran adalah CPV atau CPM. Membayar untuk tampilan 30 detik atau klik ke situs Anda terdengar jauh lebih berharga daripada membayar untuk tampilan video 2 detik. Jadi saya akan menggunakan opsi ini jika ingin menjalankan salah satu format iklan tersebut. Namun, bila memungkinkan, Anda harus membayar untuk keterlibatan impressi.

Kekurangan Cost per view bidding:

Apa yang tidak ambigu dari peraturan yang dibikin orang amerika? Begitula kira kira analogi yang tepat. hehe

STRATEGI BID TARGET CPM (Cost per mile)

Video

Jumlah tawaran Anda adalah jumlah rata-rata yang ingin Anda bayarkan untuk setiap 1.000 tayangan yang diterima iklan Anda. Untuk kampanye video, sebuah iklan dianggap terlihat jika 50% dari iklan tersebut tampil di layar pengguna dan diputar secara berurutan selama 1 detik atau lebih lama. Biaya beberapa impressi mungkin lebih besar atau lebih kecil, tetapi Google Ads akan “mencoba” untuk menjaga CPM rata-rata kampanye sama atau lebih rendah dari target Anda.

Jika Anda harus menggunakan strategi ini, mulailah dengan tawaran super rendah. Jika Anda tidak mendapatkan banyak tayangan, naikkan sedikit demi sedikit.

Kapan harus menggunakan Target CPM:

Ini adalah satu-satunya strategi bidding yang tersedia untuk iklan in-stream yang tidak dapat dilewati. Jika Anda memiliki banyak uang untuk iklan dan tidak peduli dengan pelacakan konversi, lakukanlah. Jika tidak, skip untuk menggunakan ini.

STRATEGI BIDDING VIEWABLE CPM (vCPM)

Display, Video

Anda akan menetapkan tawaran untuk 1.000 tayangan “terlihat” pada iklan Anda.

Berbeda dengan taget cpm yang tidak memperhitungkan apakah iklan terlihat atau tidak. Jadi pengiklan akan membayar berdasarkan iklan yang terlihat bukan hanya sekedar iklan tayang saja.

Untuk Target CPM, sebuah iklan dianggap terlihat jika 50% darinya ditampilkan di layar pengguna selama 1 detik atau lebih lama. Seperti yang dinyatakan di atas, vCPM dianggap terlihat jika 50% dari iklan ditampilkan di layar pengguna dan diputar secara berurutan selama 2 detik atau lebih lama.

Beberapa Rumus Untuk vCPM:

  • vCPM = Total Anggaran yang dibelanjakan / ((Total tayangan * % dalam tampilan) / 1000)
  • vCPM = 1000 x Biaya / Total tayangan terlihat
  • vCPM = CPM / Tayangan Terlihat %

Kapan harus menggunakan Viewable CPM:

Opsi ini hanya tersedia untuk iklan outstream. Ini juga satu-satunya opsi penawaran yang dapat Anda gunakan jika Anda menjalankan iklan outstream. saya tidak akan merekomendasikan memilih strategi bidding google ads ini untuk kampanye display.

ADVANCED BIDDING CONSIDERATIONS

Tentang strategi portofolio

Strategi Bidding portofolio memungkinkan Anda menerapkan satu strategi bidding di beberapa kampanye, grup iklan, dan kata kunci. Ini memungkinkan Anda melakukan penyesuaian pada strategi bidding dalam satu tempat dan menerapkannya di semua kampanye yang menggunakan strategi tersebut. Ini dapat kita kelola di pustaka bersama akun Google Ads.

Hanya dua strategi bidding yang mungkin saya sarankan untuk digunakan dengan ini adalah target CPA dan Target ROAS (return on ad spend). Anda dapat memperbarui target untuk portofolio dan itu akan terpakai ke semua kampanye dalam portofolio itu. Namun, tetap penting untuk melihat kinerja kampanye secara keseluruhan bersama dengan kinerja masing-masing kampanye.

Anda sebaiknya hanya mempertimbangkan untuk memilih strategi bidding ini jika semua kampanye Anda dioptimalkan untuk tindakan konversi yang sama.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya dalam artikel ini. Pengiklan atau para performance marketing juga bisa menetapkan batas tawaran untuk strategi bidding google ads tertentu dari portofolio. Saya lebih suka memiliki kontrol lebih besar atas kampanye secara individual daripada penawaran portofolio, jadi saya tidak sering menggunakan strategi ini.

Tentang Strategi Bidding Google Ads Adjustment Bid

Ini digunakan dengan strategi bidding manual, penggunaan penyesuaian bid untuk memberi tahu Google Ads agar menaikkan atau menurunkan bid dalam situasi tertentu. Ini dapat anda tetapkan dalam tingkat kampanye atau grup iklan.

Sebagai contoh, katakanlah Anda menggunakan strategi bidding google ads manual CPC untuk kampanye Anda. Jika Anda memiliki tawaran kata kunci sebesar Rp 3000. Tetapi mengetahui bahwa Anda biasanya mendapatkan lebih banyak konversi pada hari kerja. Anda dapat menggunakan penyesuaian bid jadwal iklan untuk menurunkan tawaran sebesar 50% pada klik selama akhir pekan atau setelah jam operasional kantor offline misalnya. Google Ads akan mengubah bid Anda pada saat lelang sehingga Anda hanya membayar Rp 1.500 untuk klik di akhir pekan maupun pada jam tertentu.

Penyesuaian bid sangat bagus, tetapi jangan terlalu sering menggunakannya dalam satu kampanye. Saya juga menghindari penawaran naik dan turun dalam satu kampanye. Misalnya, menawar 50% pada waktu tertentu dan turun 15% di waktu lain dapat menyebabkan akun berantakan.

Perhatikan, apa pun yang dapat anda gunakan untuk penyesuaian bid, juga dapat ditargetkan atau anda kecualikan seluruhnya dari kampanye google ads. Ini semua kembali ke konfigurasi akun Anda, tetapi terkadang lebih masuk akal untuk memecah segmen tertentu (apakah itu perangkat, lokasi, atau audiens) ke dalam setiap kampanye tersendiri dengan anggarannya sendiri (apakah anggaran itu lebih tinggi atau lebih rendah) untuk pastikan setiap segmen memiliki anggaran yang anda butuhkan sesuai kinerjanya.

penyesuaian bid google ads

Contoh Penyesuaian bid perangkat adalah

Banyak pengiklan B2B menemukan bahwa mereka mendapatkan lebih banyak konversi dari orang-orang yang menelusuri di komputer desktop karena mereka melakukan penelitian untuk pekerjaan.

Pada saat yang sama, mungkin ada banyak sekali orang yang menelusuri kata kunci Anda di ponsel atau tablet mereka. Dengan demikian klik dari smartphone dapat menghabiskan anggaran yang perlu Anda hemat untuk pengguna desktop.

Secret tips: Dalam situasi ini, daripada menggunakan penyesuaian bid, memecah kampanye menjadi satu kampanye yang hanya menargetkan desktop dan yang hanya menargetkan tablet dan seluler akan menjadi opsi terbaik. Iklan Anda masih memiliki peluang untuk ditampilkan kepada orang-orang yang menggunakan ponsel mereka, tetapi anggaran Anda untuk desktop tidak akan terpengaruh.

Berikut Daftar Penyesuaian Bid Yang Tersedia.

Strategi Bidding Demografis:

Menawar naik atau turun pada pengguna berdasarkan usia, jenis kelamin, atau pendapatan rumah tangga mereka. Penyesuaian tawaran ini dapat kita atur dalam tab demografi di Google Ads. Bid untuk demografi dapat berkisar dari -90% hingga +900%.

Penyesuaian Bid Audiens:

Bergantung pada jenis kampanye, Anda dapat menyesuaikan bid untuk pengguna yang merupakan bagian dari daftar remarketing tertentu, audiens minat, audiens dalam pasar, audiens serupa, atau audiens niat antara -90% hingga + 90%. Ini hanya masuk akal jika Anda mengamati audiens atau menargetkan beberapa audiens dalam grup iklan yang sama.

Strategi Bidding device:

Anda dapat menawar naik atau turun pada pengguna berdasarkan perangkat yang mereka gunakan (desktop, tablet, atau seluler) menggunakan penyesuaian tawaran device. Ini dapat anda setting pada tingkat kampanye atau grup iklan dan berkisar dari -100%. (artinya iklan Anda tidak akan pernah ditampilkan kepada pengguna yang menggunakan perangkat tersebut) hingga +900%.

Penyesuaian tawaran jadwal iklan:

Ini kita gunakan untuk mengubah tawaran pada hari-hari tertentu dalam seminggu atau jam dalam sehari. Penyesuaian ini hanya dapat anda tetapkan dalam tingkat kampanye.

Contoh kasus: Sebuah kedai kopi mungkin ingin menggunakan ini untuk menaikkan tawaran mereka selama jam operasional mereka dan perusahaan B2B dapat menggunakan ini untuk menurunkan tawaran mereka pada akhir pekan ketika orang cenderung tidak melakukan penelitian terkait pekerjaan. Penetapan penyesuaian tawaran mulai dari -90% hingga +900% pada tab jadwal iklan kampanye Anda. Anda juga dapat menggunakan jadwal iklan untuk menonaktifkan iklan di bagian mana pun dari satu hari atau beberapa hari dalam seminggu.

Misal hanya pada jam 7 – 11 pagi kemudian jam 16 – 18 sore dan 19 – 22 malam setiap hari senin – jumat saja.

Penyesuaian Bid Lokasi:

Anda dapat menawar naik atau turun pada lokasi tertentu di tab lokasi dalam tingkat kampanye. Penyesuaian tawaran lokasi dapat berkisar dari -90% hingga +900%.

Bid interaksi:

Anda dapat memilih untuk menaikkan atau menurunkan tawaran Anda untuk panggilan telepon. Ini juga disebut penyesuaian panggilan. Jika Anda menjalankan ekstensi panggilan, ekstensi tersebut akan lebih sering google tampilkan apabila Anda memiliki adjustment panggilan yang lebih tinggi. Penyesuaian ini dapat ditetapkan dari tingkat kampanye dan berkisar -90% hingga +900%.

Strategi Bidding Top content:

Untuk iklan bergambar dan video, Anda dapat memilih untuk menambahkan penyesuaian bid untuk penempatan yang teridentifikasi oleh Google sebagai berkinerja terbaik. Ini termasuk penempatan yang mendapatkan lebih banyak impressi, traffic, atau engagement. Bila iklan Anda memenuhi syarat untuk penempatan ini, Google akan menaikkan tawaran Anda untuk penempatan tersebut sehingga Anda memiliki peluang yang lebih baik untuk menampilkan iklan Anda di video atau YouTube. Penyesuaian berkisar antara 0% hingga +500% di tingkat grup iklan.

Adjustment Bid dan Smart Bidding:

Anda tidak bisa menetapkan manual bid apa pun dengan smart bidding, jadi tidak ada tawaran manual untuk disesuaikan. Karena alasan ini, Google Ads akan mengabaikan penyesuaian manual bid yang Anda tetapkan jika kampanye Anda menggunakan strategi smart bidding.

Sistem juga akan mengabaikan pengaturan rotasi iklan Anda dengan bidding otomatis, Iklan akan selalu mengoptimalkan yang menurut machine learning akan membantu Anda mencapai sasaran. Namun, jika Anda menargetkan atau mengecualikan (penyesuaian tawaran -100%) perangkat, pemirsa, atau waktu tertentu, Google Ads akan mendengarkan setelan Anda dan mengecualikan atau menargetkan segmen tersebut.

Pengecualian untuk aturan ini adalah penyesuaian bid device dengan penawaran target CPC. Google Ads juga akan menyesuaikan target CPA Anda untuk perangkat tertentu, bukan dari tawaran yang Anda tentukan. Google akan secara otomatis menghapus penyesuaian bid device yang lebih besar dari -100% bila Anda mengalihkan strategi bidding kampanye yang ada ke target CPA. Anda dapat mengindari dari perubahan ini pada tab bidding di setelan kampanye iklan google ads.

Kesimpulan Strategi Bidding Google Ads – Definisi dan Penjelasan

Selamat! Jika Anda telah sampai sejauh ini, Anda harus memberi tepukan pada diri sendiri dan menganggap diri Anda sebagai strategi bidding google expert. Anda tahu pro dan kontra dari setiap strategi bidding google ads, bersama dengan kapan harus memilih strategi bidding tersebut.

Baca juga Panduan Pemula Menggunakan Google Ads lengkap saya, Pelajari tentang berbagai jenis iklan yang tersedia bagi pengiklan dalam kampanye penelusuran, display, atau video.

Apakah Anda memiliki pertanyaan khusus yang tidak saya bahas dalam posting ini atau memerlukan rekomendasi tentang bidding google ads apa yang paling masuk akal untuk bisnis Anda? silahkan Kontak! Saya adalah Google Ads performance experts dan dengan senang hati akan membantu Anda dengan cara apa pun yang saya bisa.

Jika anda merasa ini terlalu BAGUS sebagai GRATISAN, Cukup Share postingan ini ke sosmed kalian sebagai apresiasi, dan itu membuat saya lebih bersemangat untuk melanjutkan konten konten digital marketing bermanfaat lainya.

andreasem logo

AndreaSEM.com Performance Marketing Specialist: An experienced marketing professional who maximizes results through high-performing marketing strategies.

Rekomendasi

Jasa Iklan Google Ads

Toolbox

Event

Karir