Google Tag Manager: untuk Pelacakan Website yang Lebih Baik

Google Tag Manager (GTM) adalah sistem pengaturan yang bisa diaktifkan dengan mudah untuk melibatkan pengguna kepada seluruh proses pembuatan website Anda. Ini juga berguna untuk mengubah atau mengumpulkan data yang telah tersimpan oleh pengguna.

Estimasi waktu baca: 15 menit

APA ITU GOOGLE TAG MANAGER GTM?

Google Tag manager adalah produk Google yang memungkinkan digital marketing mengelola tag di website mereka. Ini membantu mereka melacak dan mengumuplkan data tentang lalu lintas situs web mereka dan mengoptimalkan kinerja situs mereka.

Ada tiga komponen utama untuk Google Pengelola Tag:

  • Antarmuka pengguna
  • Cuplikan penampung, dan
  • Template tag

Antarmuka pengguna adalah tempat Anda akan melakukan sebagian besar pekerjaan Anda dengan Google Tag manager.

Cuplikan penampung adalah kode HTML yang harus ditempatkan di setiap halaman situs web Anda dan memberi tahu Google Tag Manager di mana menemukan tag di website yang dikelolanya, dan konten apa yang harus dikirim ke tag tersebut.

Template tag adalah cuplikan kode HTML yang telah dibuat sebelumnya yang dapat dimasukkan ke dalam laman situs Anda dengan sekali klik, memungkinkan Anda untuk menambahkan pelacakan peristiwa yang kompleks atau teknik pengoptimalan lanjutan tanpa menulis kode sama sekali.

Manfaat Google Tag

Mengetahui lebih banyak tentang bagaimana pengunjung melakukan transaksi belanja dan seperti apa yang terjadi, sangat penting untuk mengukur nilai konversi dan menghindari kesalahan di masa mendatang.

Untuk menghindari kesalahan, mengukur kampanye dan melakukan remarketing google ads: kita harus tahu apa yang mereka klik? apakah mereka tertarik dengan konten Anda? bagaimana mereka berkonversi, melalui buletin atau kampanye google Ads Anda? melihat elemen yang menarik perhatian mereka? atau melihat ada elemen pemblokiran di website kita?

Berkat Google Tag Manager gtm, Aanda akan dapat melacak semua jenis data dan mengumpulkan data tersebut dalam tag yang berbeda beda, seperti:

  • Link CTA yang diklik
  • Produk dan kategori paling laris dan penghasilan omsetnya
  • Langganan newsletter
  • Konversi iklan Google Ads
  • Mengumpulkan data Klik pada produk-produk tertentu
  • Unduhan dokumen (PDF, kertas putih, dll.)
  • Klik pada add to cart
  • Melacak Produk yang dihapus dari keranjang belanja
  • Penggunaan kupon diskon
  • Pengalaman menscroll halaman;
  • Keranjang pesanan produk yang di abaikan dalam kurun waktu
  • Waktu dan pemutaran video

Semakin banyak data yang harus dilacak, semakin sulit untuk menemukan jalan keluar! Semua kode ini kemudian menjadi rumit untuk dikelola sendiri dan harus menghire web developer, sedangkan kita masih harus disibukan pada proyek lain.

Nah, dengan menggunakan Google Tag Manager, anda tidak perlu mengontrak web developer! Hal ini memungkinkan tim digital marketing untuk mengumpulkan data spesifik tentang perilaku pelanggan, kinerja produk dan kampanye google ads secara independen dalam satu akun google.

Bagaimana Cara Membuat Tag di Google Tag Manager?

Google Tag Manager telah muncul sebagai salah satu alat paling ampuh untuk membantu para digital marketing mengatasi tantangan ini dan membuat keputusan yang lebih cerdas tentang strategi pemasaran digital mereka.

Salah satu manfaat utamanya adalah penggunaanya untuk melacak peristiwa apa pun pada halaman atau elemen apa pun dari situs web, yang berarti Anda juga dapat menggunakannya untuk melacak dan mengumpulkan data peristiwa pada aplikasi seluler Anda. Ini juga jauh lebih mudah daripada harus membuat kode setiap peristiwa satu per satu – itulah sebabnya kami merekomendasikan penggunaan GTM jika Anda ingin cara cepat melacak kinerja aplikasi Anda tanpa harus membuat kode apa pun.

Cara Membuat Tag

  • Masuk ke dashboard google marketing platform. klik link berikut
  • Silahkan pilih Tag Manager, kemudia Klik Start for free
  • Klik Buat Akun di pojok kanan atas
buat akun google marketing
  • Masukan Nama bisnis, Lokasi, dan Penampung atau URL situs web
akun google tag
  • Pilih WEB
  • Install Tag
install google tag manager

Pada tahap ini Anda sudah selesai membuat Tag di google tag manager, dan bisa melihat dahsboard ruang kerja google tag yang mana pada tampilan sebelah kiri anda telah tersuguhkan beberapa menu yaitu: Overview, Tag, Pemicu, Variabel, Folder, dan Template.

halaman akun google tag

Setelah anda membuat tag manager pada proses selanjutnya bagaimana cara menggunakan tag di website?

Cara Mengintegrasikan Google Tag Manager dengan Website

Google Tag Manager adalah alat gratis dan mudah penggunaanya untuk membantu Anda mengelola tag dan skrip situs web Anda. Anda dapat menambahkan, mengedit, dan menghapus tag dari tempat yang sama saat Anda mengelola konten situs web Anda.

Antarmuka Google Tag Manager terbagi menjadi dua bagian: Tag dan Pemicu. Bagian Tag mencantumkan semua tag di website Anda, dan bagian Pemicu mencantumkan semua pemicu yang telah Anda siapkan untuk tag tersebut.

Untuk menambahkan tag baru ke situs Anda, klik Tambahkan di bawah Tag atau Tambahkan di bawah Pemicu di bilah navigasi kiri akun Google Tag.

Install Google Tag di website

Jika anda tadi melewati langkah 6 untuk langsung masuk ke ruang kerja google tag, maka anda harus menginstall code snippet tag terlebih dahulu ke dalam <head> dan <body> di website anda, caranya adalah:

Langkah 1: Masuk ke Halaman Akun Google Tag

Pada halaman admin, silahkan pilih menu Insatall Google Tag Manager

pasang kode tag di website

Kemudia akan muncul tampilan kode yang sama pada langkah 6 cara membuat tag tadi. Silahkan copy kode tersebut.

code snippet google tag

berikut contoh kode GTM untuk head dan body yang harus anda install di website

<!-- Google Tag Manager -->
<script>(function(w,d,s,l,i){w[l]=w[l]||[];w[l].push({'gtm.start':
new Date().getTime(),event:'gtm.js'});var f=d.getElementsByTagName(s)[0],
j=d.createElement(s),dl=l!='dataLayer'?'&l='+l:'';j.async=true;j.src=
'https://www.googletagmanager.com/gtm.js?id='+i+dl;f.parentNode.insertBefore(j,f);
})(window,document,'script','dataLayer','GTM-xxxxxxx');</script>
<!-- End Google Tag Manager -->

untuk body

<!-- Google Tag Manager (noscript) -->
<noscript><iframe src="https://www.googletagmanager.com/ns.html?id=GTM-xxxxxxx"
height="0" width="0" style="display:none;visibility:hidden"></iframe></noscript>
<!-- End Google Tag Manager (noscript) -->

Langkah 2: Insert Code Snippet Google Tag di website

Jika anda menggunakan CMS seperti wordpress anda bisa menaruh tag di website dengan menggunakan plugin, atau secara manual melalui theme editor.

Install tag manager menggunakan plugin di wordpress:

  • Masuk dasboard wordpress
  • Klik Plugin, kemudian Tambah Baru
  • Di kolom pencarian, ketik WP Insert Header and Footer.
  • Install Plugin dan Aktifkan.
  • Masuk ke pengaturan plugin pada header, silahkan anda copy kode <head> google tag di sana lakukan hal yang sama untuk kode <body> juga di situ.

Install google Tag tanpa plugin:

  • Masuk ke Tampilan pilih theme editor
  • Kemudian, pilih Head.php
  • Copy code snippet di sana
  • Lakukan hal yang sama pada code body.

Cara pasang Google Tag tanpa plugin dengan Generatepress:

  • Pilih menu Tampilan
  • Masuk ke Elements
  • Add New Element
  • Pilih Hook
cara pasang google tag di generatepress
  • Beri Nama Hook
  • Paste Kode anda di situ
insert header and footer generatepress
  • Tab Setting Hook pilih wp_head
  • Tab Display Rules pilih Entire Site
  • Buat element baru lagi dengan Setting Hook wp_body_open dengan display rules sama untuk menempatkan kode body

Langkah 3: Pilih Jenis Tag

Kembali ke ruang kerja tag manager, lalu tambahkan tag baru.

Pada kasus ini, misalnya kita akan membuat tag scroll halaman blog kita, jadi misalnya ada pengunjung yang akan mensecroll kedalaman halam kita sampai batas yang ingin kita tentukan.

Pada pembuatan tag baru silahkan pilih Google Analytics Konfigurasi atau bisa juga universal, jika anda masih menggunakan Analytics versi lama.

jenis google tags

Anda harus menautkan google analytics dengan google tag manager terlebih dahulu.

Langkah 4: Konfigurasi Tag

Setelah memilih jenis tag, saatnya anda melakukan konfigurasi tag untuk peristiwa pada halaman web anda.

variabel google tags

Masukan ID pengukuran dari google analytics. Atau anda bisa memilih variabel dari peristiwa. Atau bisa isi dengan

{{Scroll Depth Units}} atau {{ URL}}

Langkah 5: Aktifkan Pemicu

Pilih konfigurasi pemicu, kemudian pilih jenis pemicu nya Kedalaman Scroll dengan nilai {{Page URL}} jika anda ingin hanya fokus pada blog posting saja.

memasang tag di wordpress tanpa plugin

Pilih untuk kedalaman scroll vertical, karena kita akan mengumpulkan data pengguna yang akan menscroll blog kita sampai bawah. Kemudian isi sesuai kebutuhan anda. misalnya 50% – 85%

konfigurasi scroll untuk tag
“batas ambang kedalaman scroll yang akan dicapai oleh peristiwa pemicu ketika pengguna telah melewati persentase yang ditentukan, maka pemicu akan bekerja. Persentase Ini tidak berlaku apabila satu halaman langsung terlihat penuh ketika di akses atau misal dalam mode viewport”

Contoh Kasus: Anda sedang mengunjungi halaman blog post AndreaSEM, dan kemudian melakukan scroll sampai tengah, atau belum mencapai angka yang saya tentukan yaitu 85% dari kedalaman halaman, maka peristiwa pemicu tidak akan bekerja. Begitupun sebaliknya jika anda melakukan scroll sampai bawah maka pemicu akan melakukan aksinya.

Anda bisa melihat dan menganalisa itu dalam preview mode tagassistant yang tersedia pada google tag. Pada prinsipnya pemicu ini juga bisa untuk mendeteksi error dan klik baik itu klik link maupun text di website kita.

Kiat: pada opsi konfigurasi pemicu, tag manager akan meminta pada pemuatan jendela (gtm.load) hal ini akan mengakibatkan sedikit beban ke server anda, ganti saja dengan pemuatan penampung javascript global tag (gtag.js) karena bisa dimodifikasi dengan asinkron atau di defer menggunakan cache plugin.

simak perbedaan antara gtm.load dan gtag.js berikut

Langkah 6: Publikasikan

Jika sudah selesai melakukan konfigurasi silakan Klik Pratinjau apakah ada kesalahan nilai dan variabel yang anda input, atau bisa Klik Kirim untuk membuat perubahan pada pemicu dan tag yang sudah terbuat.

Anda akan di arahkan ke halaman baru Tag Assistant google tag manager. Dari sana anda bisa melihat dengan mode debug preview mode google tag yang sudah anda pasang tadi. Silahkan masukan URL website anda kemudian klik Connect.

tag assistant google

Anda bisa melihat pada tab Variabel dan data layer akan melihat indikator tentang tag dan pemicu anda.

cara memasang google tag di website

Misalnya jika data layer dari pemicu scroll tadi adalah 85% pada halaman debug cobalah untuk menscroll halaman blog post anda sampai agak bawah. dalam hal ini saya berhenti mengscroll halaman saya pada nilai 90 persen:

data layer google tag

Anda bisa menambah dan mengurangi tag dan pemicu sesuai dengan kebutuhan website anda lagi, misalnya untuk mengumpulkan data klik text untuk mengetahui apakah artikel anda di copy bisa juga untuk melakukan tracking remarketing google ads dan lain sebagainya. gimana? ampuh kan?

PERBEDAAN ANTARA GOOGLE TAG MANAGER DAN GOOGLE ANALYTICS

Google Analytics adalah layanan gratis yang ditawarkan oleh Google untuk membantu pemilik situs web melacak lalu lintas dan penggunaan situs web mereka. Ini adalah alat yang ampuh yang menyediakan banyak data, tetapi bisa rumit untuk digunakan. Google Tag Manager adalah layanan online yang membantu Anda mengelola tag di situs Anda.

Google Tag Manager dapat melakukan beberapa tindakan untuk memantau dan mengelola semua tag situs Anda, termasuk tag analitik, tag pemasaran ulang, plugin media sosial, skrip iklan google ads, dan lainnya. Dengan Google Tag Manager, Anda dapat memperbarui kode tanpa harus menyentuh kode untuk setiap tag individual yang menghemat waktu.

Perbedaan utama antara Google Analytics dan Google Tag Manager adalah yang satu mengumpulkan data tentang pengunjung sementara yang lain mengelola kode pelacakan di situs Anda.

Seperti yang Anda lihat, Google Tag Manager dan Google Analytics adalah dua alat yang benar-benar terpisah yang dapat bekerja secara independen satu sama lain.

Google Analytics adalah alat web analytics yang digunakan untuk memvisualisasikan data yang telah Anda pilih untuk dikumpulkan dengan Google Tag Manager. Dengan data Itu memungkinkan kita melakukan laporan dan analisis dengan memfilter data layer yang terkumpulkan (konversi, segmen yang dipersonalisasi, transaksi e-commerce, rasio pentalan, waktu yang dihabiskan di halaman, dll.)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GOOGLE TAG MANAGER

  • Dengan tag manager yang telah terkonfigurasi, dan kemampuan untuk membuat optimasi khusus, jenis data layer yang akan terlacak hampir tidak terbatas.
  • Tim pemasaran dapat mengatur pelacakan data yang mereka butuhkan untuk mendorong strategi digital marketing mereka dan meningkatkan kampanye google ads mereka, tanpa perlu web developer melakukannya untuk mereka.
  • Menambahkan, mengedit, dan menghapus google tag sangat sederhana, terutama untuk melacak event dasar seperti download PDF, tautan keluar, atau klik pada CTA.
  • Tag yang terbuat di Google Tag Manager termuat secara asinkron, yang mencegah memperlambat waktu pemuatan situs jika Anda memiliki banyak tag dan salah satunya membutuhkan waktu untuk dimuat.
  • Semua tag manager dikumpulkan dan terkelola dalam satu tempat akun google.
  • Google Tag Manager bisa terintegrasi dengan alat 3rd party penggunaan Google lainya.
  • Preview Mode dan debug memungkinkan Anda melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak sebelum Anda melakukan apa pun.
  1. Tracking code snippet tag manager harus terpasang langsung ke situs tanpa code snippet itu data tidak akan di lacak.
  2. Butuh Pengetahuan teknis jika Anda ingin membuat custom html tags yang lebih kompleks untuk mengumpulkan data tertentu. Anda mungkin membutuhkan web developer yang telah berpengalaman. meskipun google tidak menyarakan untuk merubah atau custom html tags.
  3. Kemungkinan pelacakan menjadi tidak terbatas! Ini adalah alat hebat yang meringankan jumlah pekerjaan web developer, sambil menyederhanakan kehidupan tim digital marketing.
  4. Perhatikan, bagaimanapun, bahwa semakin banyak mengumpulkan data yang harus Anda lacak, semakin kompleks manajemen dan pemeliharaan tag manager.

Kesimpulan

Google Tag Manager adalah alat gratis dan cukup mudah digunakan yang menyediakan platform lengkap untuk mengelola tag pemasaran digital. Tag ini membantu mengukur lalu lintas situs web, efektivitas kampanye, dan ROI. Google Tag Manager memungkinkan Anda menambahkan dan mengelola tag (seperti tag dari Google Analytics, Facebook Pixel, dan Google Ads) tanpa harus mengedit kode situs web Anda. Ini juga menawarkan fitur seperti mode pratinjau, pengaktifan tag otomatis, dan template tag untuk membuat pengelolaan tag lebih cepat dan mudah.

andreasem logo

AndreaSEM.com Performance Marketing Specialist: An experienced marketing professional who maximizes results through high-performing marketing strategies.

Rekomendasi

Jasa Iklan Google Ads

Toolbox

Event

Karir